-
kita, menari dalam rangkuman hati
-
memagut waktu yang kian kemari
-
berpendar mengejar jejak mentari
-
Minggu, Januari 25, 2009
Kamis, Januari 22, 2009
cinta bodoh!
Tanyakan pada laki-laki itu perihnya penghianatan. Kau akan melihat kedua tangannya terkepal, dan rahangnya yang mengeras karena amarah.
Tanyakan pada laki-laki itu pedihnya kehilangan orang yang disayang. Ia masih bertahan dengan bisunya, tapi air matanya tak sanggup ditahannya lagi.
Tetapi coba tanyakan padanya, mengapa sudi dipecundangi cinta. Yakinlah laki-laki itu pasti akan tertawa, menertawakan pertanyaanmu yang dianggap bodoh. Lalu berkata :
”Kalau kau pernah mengecap cinta, maka kau tak akan pernah bertanya!”
Langganan:
Postingan (Atom)